Taksonomi - manfaat dan tumbuhan jambu kristal

Taksonomi - manfaat dan tumbuhan jambu kristal

manfaat dan tumbuhan jambu kristal

Banyak orang yang mengetahui keberadaan jambu biji, namun tidak banyak yang mengetahui tentang jambu kristal.

Pada umumnya kebanyakan orang menyebut jambu kristal sebagai jambu biji karena bentuk fisiknya yang hampir sama.

Tapi setelah menelan jambu biji ini, mereka tahu bedanya.

Jambu kristal memiliki rasa yang nikmat yaitu manis dan segar dengan tekstur yang renyah.

Selain itu, daya tarik utama buah ini adalah jumlah biji yang sangat sedikit, yaitu kurang dari 3% dari total daging buah. 

1. Sekilas tentang Jambu Kristal

Jambu kristal merupakan salah satu kultivar jambu biji yang banyak ditanam di Indonesia. Jambu biji ini memiliki sifat fisik yang mirip dengan jambu biji pada umumnya.

Buah jambu kristal berbentuk bulat dan besar dengan warna kulit hijau muda saat mulai matang. Kulitnya tipis tetapi memiliki lapisan lilin yang tebal. Jambu biji ini dikenal sebagai jambu biji tanpa biji, meskipun memiliki biji yang sangat sedikit.

Jambu biji jenis ini beragam dengan harga pasaran yang tinggi. Rasanya yang enak, manis dan segar, teksturnya yang renyah dan jumlah biji yang sedikit membuat banyak orang mencari jambu ini.

Jambu biji kristal menjadi pilihan terbaik bagi masyarakat yang tidak ingin repot dengan biji yang sering mengganggu konsumsi buah jambu biji. Rasanya yang menyegarkan juga cocok dengan iklim tropis Indonesia. Buah ini merupakan hasil pengembangan dari tanaman jambu biji.

Jambu biji sendiri merupakan tanaman perdu asli dari daratan Amerika Tengah. Selanjutnya, tanaman tersebut menyebar ke banyak negara Asia, seperti Indonesia dan Taiwan, yang dikenal sebagai penghasil jambu biji terbesar.

Kelas kristal pertama kali ditemukan pada tahun 1991 di Distrik Kao Shiung, Taiwan. Jambu jenis ini diyakini merupakan mutasi dari jenis jambu biji Muangthai Pak. Proses ini dimulai dengan serangkaian teknik okulasi untuk menemukan buah yang lebih besar dan biji yang lebih kecil.

Di Indonesia, jambu kristal diperkenalkan oleh Taiwan Technical Mission pada tahun 1991.

Sedangkan lembaga yang pertama mengembangkan jambu biji unggulan ini adalah Institut Pertanian Bogor (IPB). Sejak saat itu, persebaran jambu kristal semakin meluas dan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.

2. Taksonomi Jambu Kristal

Jambu biji memiliki biji lebih sedikit daripada kultivar jambu biji mana pun (Psidium guajava). Klasifikasi buah ini adalah:

Kingdom Plantae Divisi Spermatophyta Kelas Angiospermae Ordo Myrtales Famili Myrtaceae Genus Psidium Spesies Psidium guajava (L) Merr Jambu biji ini termasuk dalam jenis tumbuhan pedas, yaitu pohon yang tumbuh hingga ketinggian 6 bulan 20 ka tiil. Pohon ini memiliki daun yang berbentuk bulat dan ramping serta menempel pada daun.

Batangnya keras, mudah dibentuk dan tidak mudah patah. Tumbuh lurus, memiliki cabang dan ranting. Buah jambu biji tumbuh pada cabang yang penuh dengan kuncup dan bunga.

Sedangkan bunga pada jambu biji merupakan bunga jantan dan betina yang sempurna.

Pembuahan bunga dapat terjadi dengan udara atau penyerbukan dengan bantuan serangga, atau tanpa penyerbukan atau biasa disebut partenokarpi.

Biji yang terbuat dari jambu kristal mirip dengan biji jenis jambu biji lainnya, berukuran kecil, berbentuk bulat dan berwarna kuning atau krem.

Bijinya keras dan padat, dengan permukaan yang halus. Selain itu, bijinya terbagi dua atau sering disebut splitseeds.

3. Tempat untuk hidup dan berkembang

Tanaman ini memiliki saluran akar dan serabut yang tumbuh cukup dalam di dalam tanah untuk menyerap air pada kedalaman cm.

Akar paling baik tumbuh di tanah yang gembur, subur, dan berdrainase baik.

Tanaman ini juga memiliki ketahanan yang baik terhadap kondisi tanah tempat ia tumbuh. Meskipun tumbuh baik di tanah berpasir yang gembur, pohon jambu biji ini dapat tumbuh di tanah yang gembur di beberapa wilayah Indonesia.

Habitat jambu biji sebagian besar di daratan dengan ketinggian 5-10000 m dpl, di tanah datar dan curam dengan membuat terasering.

Daerah tempat tumbuhnya pohon ini dapat menghasilkan pertumbuhan yang maksimal jika memiliki tingkat keasaman (pH) 6-6,5.

Iklim yang tepat untuk menanam jambu kristal adalah tropis dan lembab. Curah hujan optimal yang dibutuhkan tanaman ini berkisar antara 2000 – 3000 mm per tahun, dengan suhu rata-rata antara 20 – 30o C. 

4. Manfaat

Jambu kristal dikenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi. Selain mengejutkan, buah ini juga membawa manfaat yang baik untuk kesehatan Anda.

Kandungan vitamin C bermanfaat untuk penyembuhan luka kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.

Kandungan vitamin C yang tinggi ini juga bisa bermanfaat sebagai obat alami demam berdarah. Tulang, gigi dan kulit yang sehat juga mempertahankan vitamin ini.

Jadi bagi yang menginginkan perawatan kulit yang baik, disarankan untuk mengonsumsi buah ini.

Keunggulan lain dari buah jambu kristal adalah sebagai antioksidan dan anti tumor, anti inflamasi dan dapat mencegah penuaan.

5. Makanan olahan

Banyaknya manfaat yang terkandung dalam jambu kristal membuat banyak orang mengolahnya menjadi berbagai macam makanan atau minuman yang bisa dikonsumsi masyarakat. Tidak hanya buahnya saja, beberapa bagian dari pohon jambu kristal ini juga bisa dimanfaatkan, seperti daunnya.

Daun tanaman ini dikenal dapat menyembuhkan batuk dan diare. Cara mengolah daunnya menjadi obat adalah dengan cara disemai dan diminum air lautnya. Kandungan air lautnya baik untuk proses pencernaan dan lambung.

Keunggulan ini juga menjadi alasan mengapa beberapa perusahaan farmasi memproduksi berbagai jenis obat yang mengandung bahan dasar daun ini. Berkat jumlah biji yang sangat sedikit dan rasanya yang menyegarkan, jambu kristal sangat baik untuk dikonsumsi segera. Namun, buah ini tetap enak bahkan dengan jus olahan. Dengan menambahkan es batu Anda dapat meningkatkan kandungan vitamin C Anda dan tentu saja merasa lebih bersemangat.

Di beberapa tempat, jambu biji bisa diolah menjadi berbagai macam olahan makanan, seperti jambu dodol dari Garut.

Selain itu, seseorang juga akan mengolahnya untuk menjadikan jambu biji sebagai oleh-oleh yang sangat cocok saat berkunjung ke Jawa Tengah atau Jawa Timur. Bahkan ada yang mengolahnya dengan meminum jus buah untuk dijadikan sirup atau minuman bersoda. Jambu kristal juga bisa disajikan dalam bentuk teh dan saus/selai.

6. Menanam dan merawat

Di Indonesia, jambu kristal banyak ditanam di beberapa kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Lampung, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Bengkulu, NTB dan Papua.

Buah terindah ini telah menjadi produk yang menarik bagi para penanam buah. Iklim dan kondisi tanah yang cocok merupakan keuntungan besar bagi petani buah Indonesia.

Biasanya biji tanaman jambu biji ini berupa biji buah kering. Dari biji, bibit tumbuh, yang dapat dipindahkan ke tanaman berukuran sedang yang lebih besar, langsung ke tanah atau ke dalam pot besar setelah beberapa bulan.

Petani buah harus menunggu sekitar 2 tahun sebelum tanaman ini berbunga dan berbuah. Periode ini panjang untuk komoditas buah-buahan. Oleh karena itu, banyak petani buah yang mencoba menggunakan teknik lain dalam menanam tanaman jambu biji.

Teknik yang sering digunakan sebagai alternatif tanaman adalah jahitan seperti sambung pucuk dan sambung pucuk. Kedua teknik ini dapat mempersingkat waktu pohon jambu biji berbuah menjadi 6 bulan.

Namun, ternyata ada faktor lain yang membuat jahitan dan cangkok menjadi pilihan yang baik. Pasalnya, sifat pohon induk tidak berubah dengan pohon baru. Hal-hal yang dapat terjadi dalam pengembangan dengan sistem seed.

Pohon jambu kristal dapat ditanam di tanah atau di dalam pot. Jika ditanam di tanah, harus disiapkan lubang untuk menanam pohon jambu ini. Lubang harus berukuran 60 cm x 60 cm x 50 cm.

Kemudian biarkan lubang selama seminggu untuk memastikan cukup sinar matahari dan oksigen untuk akar pohon tumbuh. Setelah penanaman, pohon jambu biji akan membutuhkan nutrisi dari pupuk kandang, urea dan kapur dolomit.

Pemupukan dilakukan secara rutin selama 2 bulan.

Untuk tanaman pot (tabulampot), pohon jambu biji membutuhkan pot berukuran besar dengan diameter lebih dari 60 cm. Media tanam yang digunakan adalah tanah dan humus dengan perbandingan 2:1.

Bagian bawah pot harus diisi dengan batu apung atau sabut kelapa. Pemupukan dapat dilakukan setiap 30 hari sekali dengan pupuk NPK. Caranya, pupuk kandang ditaburkan di permukaan tanah di sekitar batang tumbuh.

Pohon jambu kristal ini memiliki keunggulan lain, yaitu panen dapat dilakukan sepanjang tahun, terlepas dari cuaca. Keunggulan ini tentunya menjadi keuntungan berganda bagi para penanam buah.

Ketika sebuah pohon berbuah, ia dapat menghasilkan sekitar 30 buah panen. 

7. Harga dan Potensi Pasar Jambu Kristal

Jambu kristal memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan buah jambu lainnya. Hal ini dikarenakan rasa, tekstur dan ukuran buahnya lebih baik dibandingkan varietas lainnya. Harga jual jambu kristal akan bervariasi di berbagai daerah, mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 35.000 ribu per kilogram.

Potensi pasar buah jambu kristal masih sangat luas bagi petani. Selain pasar lokal, jambu kristal berpotensi untuk dijual di pasar modern, seperti supermarket yang diekspor ke luar negeri.

Jambu kristal dengan biji sangat sedikit merupakan produk unggulan untuk pengembangan. Kondisi iklim, tanah dan cuaca di Indonesia sangat mendukung pertumbuhan jambu kristal. Ini menghasilkan pohon pertumbuhan tertinggi dan menghasilkan buah berkualitas.

Selain buah ini memberikan manfaat yang tidak perlu dipisahkan bijinya dari dagingnya, ternyata buah ini juga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan lho.

Itulah beberapa informasi tentang Jambu Kristal. Semoga bermanfaat dan perluas ilmunya ya

LihatTutupKomentar